Breaking News
Join This Site
Pabrik Tekstil Penuhi Order Ekspor Sepekan Sebelum Lebaran

Pabrik Tekstil Penuhi Order Ekspor Sepekan Sebelum Lebaran


Pabrik Tekstil Penuhi Order Ekspor Sepekan Sebelum Lebaran


Foto: Pekerja tekstil. ©2013 Tentang Sumedang

Reporter: Rizky Alamsyah


Tentang Sumedang - Pabrik Tekstil Penuhi Order Ekspor Sepekan Sebelum Lebaran | Kawasan Industri Tekstil di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai akan beroperasi pada Senin pekan depan. Saat ini, para karyawan industri dan pabrik di kantong industri Jawa Barat, masih menikmati libur lebaran.


"Kebanyakan industri kembali mulai beroperasi pada Senin (4/8), sedangkan masa libur ini digunakan untuk maintenance atau perawatan mesin," kata Ketua Apindo Jabar Deddy Widjaya di Bandung seperti dilansir antara, Kamis (31/7,


Berdasarkan laporan dari sejumlah perusahaan, rata-rata memberikan waktu libur lebaran selama sepuluh hari atau cukup lama dibandingkan musim libur lebaran tahun-tahun sebelumnya. "Konsekuensinya mereka harus masuk kerja pada hari pertama, sehingga proses produksi bisa langsung normal," katanya.


Dia mengatakan momen libur lebaran sudah diantisipasi oleh setiap perusahaan, termasuk dalam memenuhi order ekspor yang dilakukan sepekan sebelum lebaran.


Terkait penuntasan tunjangan hari raya (THR) bagi buruh di Jawa Barat, kata Deddy, hampir seluruh pengusaha memberikan THR, tepat waktu sehingga para pekerja bisa mudik lebaran dengan membawa tunjangan dari tempat kerja masing-masing.


"Secara umum berjalan lancar, hingga batas akhir tidak ada laporan terkait THR yang bermasalah, masing-masing sudah punya mekanisme."


Sementara itu sudah sepekan ini kawasan industri dan pabrik di kantong industri Kota Bandung hening. Tidak ada suara bising dari mesin-mesin industri yang biasa terjadi pada hari-hari normal di kawasan itu.


Di kompleks industri tekstil Majalaya, Kabupaten Bandung, seluruh pabrik tekstil di kawasan itu libur sejak Jumat pekan lalu. Para pekerjanya libur, dan sebagian mudik ke kampung halaman.


"Sudah sepekan ini hening, tidak ada suara mesin pabrik, namun justru sepi dan terasa aneh bagi kami, meski terus terang saja kami nikmati suasana ini," kata seorang warga di kawasan industri tekstil, Imas.