Breaking News
Join This Site
Puncak Arus Balik Ke Jakarta Terjadi Jumat Pekan Ini

Puncak Arus Balik Ke Jakarta Terjadi Jumat Pekan Ini


Puncak Arus Balik Ke Jakarta Terjadi Jumat Pekan Ini


Foto: Arus balik pemudik motor. ©2013 Tentang Sumedang

Reporter: Deddy Santosa


Tentang Sumedang - Puncak Arus Balik Ke Jakarta Terjadi Jumat Pekan Ini | Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik ke Jakarta akan terjadi pada H+3 serta H+4 Lebaran, atau pada Kamis (31/7) dan Jumat (1/8).


Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Restu Mulya Budiyanto menuturkan, sejak H+2 atau Rabu (30/7), arus balik ke Jakarta dan sekitarnya mulai terlihat.


"Puncak arus balik diprediksi pada H+3 dan H+4. Kalau jembatan Comal belum bisa dilintasi seperti sebelumnya, bisa saja arus balik menjadi mundur," jelasnya, Rabu (30/7).


Dia menambahkan, biasanya saat arus balik, angka kecelakaan cenderung menurun. Hal ini berbanding terbalik dengan saat arus mudik. Restu mengungkapkan alasannya. Saat arus balik pemudik cenderung lebih santai dan tidak terburu-buru, jadi potensi terjadi kecelakaan kecil.


"Kami akan tetap imbau melalui pengeras suara pos pengamanan di sepanjang jalur mudik agar tetap hati-hati jangan mengebut dan tidak menerobos lampu merah," tutupnya.


Sebelumnya, sebagian warga Jakarta yang merayakan Lebaran di kampung halamannya, mulai kembali ke Ibu Kota. itu terlihat di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sebagian pemudik mulai berdatangan dari daerah pulau Jawa.


Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Dwi Basuki mengatakan, arus balik pemudik di Terminal Kampung Rambutan, diprediksi mencapai puncaknya pada H+3 hingga H+7 Lebaran.


"Yang sudah-sudah seperti itu, karena kan hari Senin mendatang aktivitas perkantoran dan perusahaan di Jakarta dan sekitarnya sudah mulai normal kembali," katanya saat ditemui di Terminal Kp. Rambutan, Rabu (30/7).


Dwi menuturkan, fenomena yang selalu terjadi, jumlah pemudik saat arus balik lebih besar dibanding saat arus mudik. Sebab, tidak sedikit pemudik yang membawa sanak saudaranya mengadu nasib ke ibu kota.


"Kami prediksi seperti itu, yang tadinya berangkat berdua pulang bisa berempat. Mungkin ada saudara baru lulus sekolah lalu diajak untuk mendapat pekerjaan di Jakarta," ucapnya.