Breaking News
Join This Site
BANTUAN PEMERINTAH JANGAN SALAH SASARAN

BANTUAN PEMERINTAH JANGAN SALAH SASARAN

BANTUAN PEMERINTAH JANGAN SALAH SASARAN

Legok. Ibu Ida adalah seorang janda mempunyai 3 orang anak yang berpenghasilan sangat minim satu hari hanya Rp 25.000,- itu juga kalau ada pasien yang mau dipijat. Letak rumahnya dari Pasar Legok ke dalam ketika itu waktu dihampiri GR. Dirumahnya, curhat saya hidup sangat susah. Tidak ada bantuan siapapun bahwakan saya masih menyekolahkan anak di MTs Legok. Sehari-hari untuk biaya sekolah saya Rp 8.000,-. Belum resiko beras dan sayurannya cucu saya juga jajan satu hari mencapai Rp 8.000,- /hari dengan banting tulang kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Anak saya ingin melanjutkan sekolah sampai tingkat aliyah. Karena cita-citanya ingin menjadi Guru Agama. Tapi biaya dari mana? Mengharapkan kiranya pemerintah dapat membantu untuk meringankan beban hidup ini dan cita-cita anak yang ingin menjadi guru Agama.
Apalagi sekarang BBM naik, semua bahan pokok pada naik. Penghasilan tidak tetap, mudah-mudahan para pejabat mau peduli terhadap rakyat yang tidak mampu.
Memang seorang seperti Ibu Ida itu harus ada perhatian dan kepedulian pemerintah. Karena sesuai dengan Undang-Undang Dasar 45 Bab XIV Pasal 34 Ayat 1 (satu) fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara negara.
Ton