Breaking News
Join This Site
Jokowi Pikir-Pikir Berikan Gedung Diklat Kemenkeu Untuk Bawaslu

Jokowi Pikir-Pikir Berikan Gedung Diklat Kemenkeu Untuk Bawaslu

Jokowi Pikir-Pikir Berikan Gedung Diklat Kemenkeu Untuk Bawaslu


Foto: Jokowi bertemu Bawaslu. ©2015 Tentang Sumedang

Reporter: Billy Nurkholis


oeksharezone - Jokowi Pikir-Pikir Berikan Gedung Diklat Kemenkeu Untuk Bawaslu | Badan Pengawas Pemilu RI menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Di depan Jokowi, sapaan dia, Ketua Bawaslu Muhammad menyampaikan permintaan gedung milik pemerintah yaitu Gedung Diklat Kemenkeu untuk kantor Bawaslu.


Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan, sebetulnya pemerintah sedang melakukan moratorium pembangunan gedung. Namun, bila kebutuhan itu dianggap mendesak, pemerintah akan mengkajinya terlebih dahulu.


"Lalu mengenai gedung Bawaslu yang tidak cukup, kemarin KPU juga sama menyampaikan gedungnya yang enggak cukup, padahal kita sekarang dalam proses moratorium pembangunan gedung pemerintah, tapi memang diberi izin atas izin presiden pada hal dan sesuatu yang urgent," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/2).


Jokowi mengaku belum melihat langsung gedung diklat milik Kemenkeu yang diminta Bawaslu. Bila dianggap gedung itu memang tidak produktif, Jokowi berjanji akan memberikan kepada Bawaslu.


"Gedung keuangan saya belum cek, kalau gedung keuangan tidak produktif, saya berikan. Tapi biasanya kalau mau diberikan di situ dirame-ramein biar enggak diminta," jelas Jokowi.


Sedangkan terkait permintaan Bawaslu agar presiden membantu menyiapkan kantor di tiap provinsi, Jokowi tidak mempersoalkannya. Sebab, KPU memang sudah ada kantor di tiap provinsi di seluruh Indonesia.


"Gedung perlu, tetapi betul-betul dilihat, Bawaslu di provinsi ada, ini menurut saya enggak apa-apa, kalau gubernur sudah nyiapin lahannya, saya kira enggak ada masalah," tandasnya.