Breaking News
Join This Site
Susahnya Warga Solo Bersalaman Dengan Jokowi

Susahnya Warga Solo Bersalaman Dengan Jokowi


Susahnya Warga Solo Bersalaman Dengan Jokowi


Foto: Jokowi usai Salat Id di Balai Kota. ©2014 Tentang Sumedang

Reporter: Karolina Puspitasari


Tentang Sumedang - Susahnya Warga Solo Bersalaman Dengan Jokowi | Acara open house yang digelar presiden terpilih Joko Widodo di Graha Saba Buana, Jl. Letjend Suprapto 80 B, Sumber, Banjarsari, Rabu (30/7) dihadiri ribuan warga. Mereka berdesakan memenuhi gedung milik mantan wali kota Solo tersebut.


Banyak cerita tersisa di sela acara tersebut. Ada kegembiraan, banyak juga menyimpan kekecewaan. Ada warga yang gembira lantaran bisa bersalaman langsung dengan Jokowi sekaligus dan mendapatkan angpao serta cinderamata dari calon orang nomor satu di republik ini. Di luar itu, banyak pula warga yang harus menerima kekecewaan karena tak bisa bertemu langsung dengan mantan wali kota Solo itu.


Pihak keamanan menerapkan aturan ketat saat peserta open house akan memasuki gedung pertemuan tersebut. Pengamanan berlapis dan pemeriksaan melalui tiga pintu penjagaan dilakukan aparat keamanan.


Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi Iriana istrinya serta ketiga putra-putrinya, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.


Warga yang masuk hanya diperkenankan untuk bersalaman dan langsung meninggalkan tempat acara. Angpao dan cinderamata berupa buku tulis, hanya diberikan kepada peserta yang masih anak-anak. Sedangkan yang dewasa, hanya bersalaman saja. Mereka dilarang untuk meminta foto bersama dengan Jokowi dan keluarga.


Rini Susanti warga Joglo Kadipiro, Banjarsari, Solo, mengaku senang bisa bertemu Jokowi. Dulu saat Jokowi masih berstatus wali kota Solo, warga di sekitar rumahnya juga sangat akrab, dan sering dikunjungi. Kini warga semakin antusias lantaran Jokowi bakal menjadi presiden.


"Saya sangat puas bisa bersalaman dengan pak Jokowi, karena sekarang terpilih menjadi Presiden," ujar Rini.


Menurut Rini, walaupun dia bersama keluarga harus mengantre hingga dua jam lamannya, namun usahanya tersebut tidak sia-sia.


"Mumpung belum dilantik mas, kalau sudah jadi Presiden, pasti sangat sulit untuk bisa salaman,"katanya.


Anton Martopo, warga Banyuanyar, Solo mengatakan hal sama. Sehari sebelumnya, dia mencoba bersalaman dengan Jokowi, namun gagal. Hari ini dia mencoba kembali.

"Sabtu itu kan pak Jokowi pulang, tapi mau salaman susah. Makanya ini saya datang pagi-pagi biar bisa ketemu beliau," ucapnya.

Cerita kecewa datang dari Setiyani, warga Plupuh Sragen lantaran tak bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan Jokowi.

"Motor saya mogok, tidak ada bengkel yang buka. Ya sudah, sampai di sini sudah dilarang masuk," ungkapnya kecewa.