Foto: Rapat kabinet. ©Rumgapres/Abror Rizki
Reporter: Sofyan Abidin
Tentang Sumedang - Kriteria Untuk Menteri Ekonomi di Kabinet Jokowi-JK | Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mulai disibukkan dengan wacana pembentukan kabinet dan pemilihan sosok menteri yang akan bekerja bersama pasangan ini selama lima tahun ke depan. Salah satu yang menarik adalah pemilihan menteri-menteri bidang ekonomi.
Jokowi pernah berjanji akan mengisi kabinetnya dari kalangan ahli dan profesional. Terutama di sektor-sektor krusial seperti ekonomi. Jokowi mengaku punya dua fokus di bidang ekonomi. "Ekonomi kita kan menggerakkan hal-hal yang berkaitan dengan pertanian dan energi. Itu yang akan menjadi fokus kita," ujar Jokowi di kediamannya, kemarin.
Berangkat dari situ, Jokowi mengaku tidak ingin salah dalam menempatkan orang-orang yang akan duduk di kursi menteri dua kementerian tersebut. Menteri ESDM dan menteri pertanian harus benar-benar orang yang ahli di bidangnya, mengerti persoalan dan bisa memajukan dua sektor ini.
"Yang jelas akan kita isi dengan orang yang tahu di bidangnya. Punya leadership yang kuat, manajemen yang kuat, kompetensi yang kuat, dan yang paling penting, bersih."
"Sehingga menteri pertanian dan menteri energi harus dicari betul orangnya dan orangnya yang betul," tegasnya.
Kalangan ekonom berharap Jokowi menempatkan figur yang tepat untuk mengisi menteri-menteri di bidang ekonomi. Termasuk di kursi menteri keuangan yang diharapkan tidak hanya memiliki pengalaman saja, tapi dapat mengambil keputusan saat menghadapi masa krisis.
"Menkeu itu harus figur yang berpengalaman yang pernah menghadapi krisis sebagai pengambil keputusan dan regulator. Lalu menkeunya teknokrat yang andal dan sudah hadapi krisis besar 2008, 2005, 1998," ujar ekonom senior Standard Chartered Fauzi Ichsan.
Begitu juga untuk posisi Menteri koordinator perekonomian. Diharapkan memiliki kepribadian yang bisa jadi pemimpin di antara menteri-menteri di sektor ekonomi. Tak masalah kalaupun diambil dari mantan menko. "Sehingga sangat perlu menko itu mantan menko yang dihormati menteri ekonomi lain," kata dia.
Untuk kriteria menteri BUMN, menteri perdagangan dan menteri ESDM disarankan diisi oleh teknokrat dan profesional.
Namun ketika disinggung apakan Fauzi Ichsan berkenan jika ditunjuk sebagai salah satu menteri ekonomi di kabinet pemerintahan Jokowi-JK, dia mengelak. "Enggak lah, saya cuma tim hore saja," tegas dia.