Breaking News
Join This Site
Belajar Jadi Oposisi, Golkar Contek PDI Perjuangan

Belajar Jadi Oposisi, Golkar Contek PDI Perjuangan


Belajar Jadi Oposisi, Golkar Contek PDI Perjuangan


Foto: Deklarasi PDIP. ©2013 Tentang Sumedang

Reporter: Heru Gustanto


Tentang Sumedang - Belajar Jadi Oposisi, Golkar Contek PDI Perjuangan | Partai Golkar bersiap mengambil langkah baru dalam sejarah politik nasional dengan memilih jalur berseberangan dengan pemerintahan baru. Wacana tersebut mulai ramai diperbincangkan kader partai sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.


Wakil Ketua Partai Golkar Fadel Muhammad meyakini, kebijakan partai untuk menjadi oposisi pemerintah bukan pilihan keliru. Dia mengambil contoh sikap politik PDI Perjuangan yang setia 10 tahun menjadi oposisi pemerintah.


"Saya kira kebijakan partai begitu, sesekali kita perlu belajar juga. Coba lihat PDIP, mereka besar jadi menang gara-gara mereka oposisi kan?" katanya di kediamannya, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).


PDIP menjadi oposisi selama dua periode kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Analisa fadel, saat itu PDIP menyusun kekuatan untuk memenangkan pemilu selanjutnya.


"PDIP karena mereka oposisi dua kali. Ada menyusun kekuatan. Kalau kita belajar politik praktis di Amerika, sudah dua calonnya demokrat dan republik. satu pegang satu di luar parlemen. ini contoh Amerika yang sangat bagus," ungkapnya.


Berkaca dari pengalaman PDIP, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menilai, Golkar bisa semakin besar jika berani mengambil sikap menjadi oposisi. "Sudah waktunya Golkar belajar seperti itu. Supaya lima tahun lagi dapat memangkan pertarungan," tegas Fadel.