Foto: Samad-RNH. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Benny Wijaya
Tentang Sumedang - KPK Diminta Proaktif Soal Foto Samad Dengan Putra Petinggi TNI | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) terus membeberkan bukti Ketua KPK Abraham Samad bermain politik pada Pilpres 2014. Salah satunya saat Samad berdiri bersama seorang yang berinisial RNH, yang merupakan putra petinggi TNI di sebuah lokasi di Senayan.
"Saya kira karena ini kasus khusus di mana mendapat perhatian begitu banyak dari masyarakat luas, sudah saatnya pengawasan internal dan pimpinan KPK inisiatif untuk membentuk komite etik," kata anggota Komisi III DPR Asrul Sani, di gedung Parlemen, Senin (2/2)
Politikus PPP itu menambahkan, dengan pembentukan komite etik, hal itu dapat menunjukkan apakah Abraham Samad bersalah atau tidak. Dia menilai, jika KPK tidak proaktif meneruskan laporan tersebut, terkesan lembaga antirasuah itu berusaha melindungi Samad.
"Kalau tidak ada proaktif dari KPK. Terkesan melindungi yang kedua terkesan apapun yang mengkritisi mempersoalkan pimpinan KPK dianggap sebagai mempersoalkan KPK, padahal itu hal yang harus dibedakan," katanya.
Komisi III, lanjut Sani, mendorong KPK untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Dia menyayangkan, tidak ada ketentuan yang mengharuskan KPK membentuk komite kode etik setelah adanya pengaduan.
"Saya sendiri kalau mempelajari tidak ada ketentuan di dalam kode etik yang mengharuskan komite kode etik dibentuk atau diinisiasi setelah ada pengaduan resmi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua bantuan hukum dan advokasi pusat DPP PDI-P Arteria Dahlan menunjukkan salah foto rahasia pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Mereka terus berusaha memberikan bukti jika Samad bermain politik saat Pilpres 2014 lalu.
Menurut Arteria, pertemuan dengan seseorang yang merupakan anak petinggi TNI itu adalah bagian dari enam pertemuan yang diungkapkan oleh Plt Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Dalam foto itu, Abraham berdiri bersama seorang yang berinisial RNH di sebuah lokasi di Senayan.
"Putra petinggi TNI, inisial RNH Pertemuan ke empat, di bilangan Senayan," katanya dalam diskusi di Bakoel Coffe, Cikini Jakarta, Minggu (1/2).