Foto: Anak SD tantang maut seberangi sungai. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Heru Gustanto
Tentang Sumedang - Perjuangan anak-anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tampaknya masih belum berakhir. Tidak hanya gedung sekolah yang reyot, anak-anak Indonesia di pelosok daerah pun harus bertaruh nyawa menjangkau sekolah.
Salah satu aksi calon-calon penerus bangsa ini sempat tertangkap kamera video dan diunggah di media sosial Facebook.
Dalam akunnya, Komunitas Korea Selatan mengunggah video perjuangan anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang harus menyeberangi sungai, bukan menggunakan jembatan, tetapi hanya menggunakan seutas tambang.
Empat bocah SD tersebut harus bergelayutan tanpa alas kaki di atas seutas tambang yang diikatkan pada pohon di seberang sungai. Di bawahnya, aliran sungai deras siap melibas keempat bocah tersebut bila salah langkah atau terlepas pegangan tali.
Sejak diunggah kemarin, Minggu (22/3), video ini pun mendapat respons para pengguna Facebook. Sebagian besar mencibir pemerintah yang seakan menutup mata dari kondisi rakyatnya.
"Apa yang dilakukan.. Para pejabat apakah hanya duduk diam.." tulis Dimas Prayogo.
"Cukup memperihatinkan negara kita... Semakin pejabat happy rakyat menangis..." tulis Yuriko Alfaiza.
Hujatan terhadap presiden pun tak terelakkan. "Semuanya disalahkan ke presiden yang sekarang, peristiwa ini pasti ya kan sudah terjadi cukup lama. Ke mana kinerja presiden yang dulu?" tulis Patricius Dewo.
Berikut video aksi anak-anak SD tersebut:
