Breaking News
Join This Site
Bertemu Media Islam, BNPT Ingin Tahun Ini Damai di Dunia Maya

Bertemu Media Islam, BNPT Ingin Tahun Ini Damai di Dunia Maya

Bertemu Media Islam, BNPT Ingin Tahun Ini Damai di Dunia Maya



Foto: Ilustrasi situs islam diblokir. ©2015 Tentang Sumedang


Reporter: Rendy Saputra





Tentang Sumedang - Sejumlah pengelola media Islam melakukan mediasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mereka minta penjelasan dari BNPT dan Kemenkominfo terkait 22 media Islam yang diblokir.



"Pertama saya berikan penjelasan, bahwasanya adanya surat permintaan dari BNPT untuk penutupan sebagian situs-situs yang dianggap bermuatan radikal atas pengaduan dari masyarakat," kata juru bicara BNPT Irfan Idris saat mediasi dengan pengelola media islam di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (31/3).



Menurut dia, pemblokiran situs-situs yang dianggap radikal sudah direncanakan pada tahun 2012 lalu. Namun Kemenkominfo belum bisa memutuskan rencana itu.



"Tupoksi BNPT menanggulangi teroris dan tahun ini damai di dunia maya dan meng-counter ideologi radikal," ujarnya.



Sementara di kesempatan yang sama, juru bicara media Islam Mahladi mengatakan para pembaca media Islam merasa dirugikan atas pemblokiran itu. Karena, media Islam dituding melakukan radikalisme.



"Kami sesalkan karena kami ini dituduh media radikal tanpa ada pembicaraan terlebih dahulu," ujar Mahladi.