Foto: 2 Begal cilik sadis ditangkap polisi saat beraksi. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Triyono
Tentang Sumedang - Aparat kepolisian kembali meringkus begal motor. Kali ini, dua bocah yang masih duduk di bangku SMP dan SMA harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Ilir Barat II Palembang lantaran terlibat aksi begal. Ironisnya, dalam menjalankan aksinya, pelaku terbilang sadis karena tak segan melukai korbannya.
Kedua tersangka adalah Alfin (13), siswa kelas VIII SMP dan Ahmad Reza Ramadhon (15), pelajar SMA kelas IX di Palembang. Dari tangan keduanya, polisi menyita tiga unit sepeda motor yakni dua milik pelaku dan satu motor hasil begalnya. Polisi juga mengamankan senjata tajam jenis pedang dan golok serta batu.
Kepada petugas, tersangka Alfin mengaku kelompoknya sebanyak sepuluh orang. Semuanya masih berstatus pelajar. Dalam aksinya, mereka sudah mempersiapkan rencana jitu, termasuk target korban. Terakhir, mereka beraksi di Jalan KI Rangga Wirasantika, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Kamis (26/3) malam.
Meski usia mereka terbilang masih ABG, namun kawanan begal ini cukup terbilang berani dan sadis. Hal ini karena, demi menguasai barang milik korbannya, tanpa ragu mereka melukai korbannya dengan persenjataan yang sudah disiapkan.
"Kami kejar dulu korbannya, begitu sepi langsung kami eksekusi. Kawanan kami berjumlah sepuluh orang," ungkap tersangka Alfin di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Sabtu (28/3).
Jika korban melawan, para pelaku membacoknya. Begitu korban terkapar, para pelaku mengambil motor. "Kami biasanya cuma melukai saja, tidak sampai membunuh," akunya.
Sementara itu, tersangka Ahmad Reza Ramadhon (15), yang berhasil diamankan beberapa saat setelah pengembangan dari tersangka Alfin, mengatakan, awalnya dia tengah bermain warnet dan tiba-tiba diajak kawannya bernama Nata (DPO) untuk membegal.
"Kata mereka (DPO) biar bisa happy-happy, saya ikut saja," kata dia.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Suparlan mengungkapkan, dalam beraksi para pelaku sengaja memilih lawan yang tidak sepadan dan hal itu bertujuan untuk memuluskan aksinya. Sebelum menemukan sasaran, para pelaku sengaja berkeliling mencari mangsa yang tepat. Dan setelah bertemu, kemudian mereka langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam.
Dari aksi terakhirnya, para pelaku membegal ABG yang diketahui bernama Dede Irawan (17). Korban mengalami luka bacokan di bagian leher belakang hingga harus mendapatkan perawatan di RSMH Palembang.
"Korban kehilangan motor Supra X warna hitam BG 4806 MR atas aksi pembegalan itu," kata dia.
Satu pelaku ditangkap ditangkap anggotanya ketika menggelar patroli wilayah. Dari sana, polisi kembali mengamankan seorang pelaku lainnya. Sementara delapan pelaku lain dinyatakan buron.
"Identitas para pelaku sudah kita kantongi dan segera ditangkap," tukasnya.