Foto: Kebakaran di Semarang. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Billy Nurkholis
Tentang Sumedang - Kebakaran hebat Senin (23/3) terjadi di Kawasan Jalan Sultan Agung Nomor 61, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak lima bangunan rumah toko (ruko) ludes dilalap si jago merah subuh pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Hingga pukul 08.20 Wib, petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Semarang masih berupaya untuk memadamkan api yang mengamuk di kompleks ruko yang berdekatan dengan Hotel Elizabet dan Taman Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, tersebut.
AW Sugiarto, salah satu pemilik ruko mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu dia sedang tertidur lelap di dalam toko kosmetik miliknya tepatnya di bagian lantai dua.
"Kemudian saya melihat ada asap mengepul banyak. Saya langsung terbangun langsung spontan lari dan berupaya menyelamatkan diri," ungkapnya kepada wartawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran tersebut Senin (23/3) pagi ini.
Toko kosmetik milik Sugiarto berada di tengah-tengah dari lima toko yang ludes terbakar. Api dengan cepat langsung membesar dan merambat ke beberapa toko lainnya termasuk toko oli.
Sugiarto menduga penyebab kebakaran ruka yang berada di depan kanan seberang rumah dinas Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali dan Rumah Dinas Pangdam IV Diponegoro tersebut akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
"Mungkin karena hubungan arus pendek. Korsleting mas," selorohnya.
Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan kabar saat kejadian langsung menurunkan sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran. Bahkan, sebagai upaya untuk memadamkan api yang diduga bersumber dari dalam salah satu ruko, petugas berupaya keras mendobrak pintu berbentuk rolling door.
Untuk mempermudah proses pemadaman, petugas juga sampai-sampai harus menggunakan peralatan hidrolik.
Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Gusman Fitra saat dikonfirmasi wartawan menegaskan meski keterangan sementara kebakaran akibat korsleting, pihak kepolisian tetap akan melakukan proses olah TKP jika api sudah berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran.
"Memang dugaan sementara korsleting atau terjadi arus pendek. Namun, kita tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi-saksi untuk lebih memvalidkan data sebagai bahan proses penyelidikan," ungkapnya.
Sampai berita ini ditulis, proses pemadaman tetap terus berlangsung. Bahkan, Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono juga turun ke TKP untuk menyaksikan dan memimpin secara langsung upaya pemadaman.
Selain petugas polisi dari Polrestabes Semarang, juga aparat TNI setempat ikut juga membantu proses pemadam kebakaran.
Akibat tragedi kebakaran tersebut, beberapa penghuni hotel Elizabeth menyembul dan berhamburan keluar. Selain itu, arus lalu lintas di Jalan Sultan Agung Kota Semarang sempat melambat.
Namun, setelah petugas Satlantas Polrestabes Semarang turun, arus lalu lintas disaat jam sekolah dan jam kerja tersebut terlihat lancar meski agak melambat karena para pemakai jalan ingin melihat terjadinya proses kebakaran tersebut.