Breaking News
Join This Site
Fahri Hamzah: ISIS Itu Produk Negara Gagal Mau Diimpor Ke Indonesia

Fahri Hamzah: ISIS Itu Produk Negara Gagal Mau Diimpor Ke Indonesia

Fahri Hamzah: ISIS Itu Produk Negara Gagal Mau Diimpor Ke Indonesia



Foto: Fahri Hamzah. ©2014 Tentang Sumedang


Reporter: Billy Nurkholis





Tentang Sumedang - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, Indonesia adalah solusi bagi kekisruhan dunia atas fenomena gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Modal Indonesia adalah negara muslim terbesar dan negara menganut sistem demokrasi.



"Kita bersyukur punya 2 hal sekaligus, Islam yang bikin kita absah bicara ke Timur pada negara-negara produsen (ISIS) dan demokrasi yang membuat kita bisa bicara ke Barat sebagai demokrasi terbesar ke-3. Indonesia adalah abang dari semua negara muslim dan kita adalah sahabat dari semua negara demokrasi...#ISIS," tulis Fahri Hamzah dalam akun twitternya @Fahrihamzah dikutip merdeka.com, Senin (23/3).



Menurutnya, ISIS adalah hasil hasil produk negara yang gagal mengelola demokrasi. Namun, disinyalir ada juga yang berharap Indonesia menjadi negara gagal dengan memasukkan paham radikal.



"Dan #ISIS adalah produk dari negara gagal, coba cek Iraq dan Syria. Tapi siapakah yang membuat negara gagal? Bukan kita. Indonesia adalah negara sukses, negara percontohan, bukan negara gagal. Bahwa ada yang menginginkan kita jadi negara gagal ini yang kita kawal...#ISIS," tambah dia.



Lebih jauh, dia menilai persaingan negara-negara di dunia mirip arena perdagangan. Jika ada yang kalah maka negara lain siap untuk menggantikan posisinya.



"Dalam persaingan antar negara, ada miripnya dengan persaingan dagang. Kalau Indonesia gagal, dia gagal sebagai produsen. Ada yang siap mengganti, kalau Indonesia gagal. Kegagalan negara adalah proyek bisnis yang penting," ujar dia.



Fahri mengatakan, ISIS yang merupakan hasil kegagalan sebuah negara dipaksakan masuk ke Indonesia. Maka dari itu, segenap elemen masyarakat harus menolaknya bersama-sama.



"Timur Tengah sudah setengah abad kacau, enggak ada yang sungguh-sungguh kok. Dan sampah kegagalan itu mau diimpor ke Indonesia, waspadalah #ISIS. Kita lah jawaban atas kegelisahan global. Jangan mau jadi korban atau dikorbankan...#ISIS," pungkas dia.



Diketahui, banyak masyarakat Indonesia yang menjadi simpatisan dari ISIS. Bahkan, beberapa orang diketahui menjadi donatur dan fasilitator kepada mereka yang berniat bergabung dengan ISIS.