Foto: Arus mudik di Bandara Soekarno Hatta. ©2014 Tentang Sumedang
Reporter: Heru Gustanto
Tentang Sumedang - Bermodal Ijazah SMA, Firman Coba Mengadu Nasib di Jakarta | Usai mudik, ribuan pendatang baru datang ke Jakarta untuk mengais rezeki. Seperti yang dialami dua orang pendatang asal Kudus, Jawa Tengah yaitu Sardan (27) dan Firman (19) asal Semarang Jawa Tengah.
Dua pemuda tersebut mengaku baru pertama kali diajak saudaranya untuk mengadu nasib di ibu kota. Mereka datang ke ibu kota dengan menumpang Kapal Republik Indonesia (KRI) Makasar 590 yang tiba Senin (4/8) pagi tadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara setelah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/8).
Sardan mengaku diajak salah seorang teman karibnya untuk bekerja di ibu kota DKI Jakarta.
"Ikut karena diajak sama teman, sekalian nyoba-nyoba peruntungan juga di Jakarta," ungkap Sardan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (4/8).
Hal yang sama diungkapkan Firman (19) pemuda asal Semarang, yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Dia menuturkan, dirinya nekat melancong ke ibu kota dengan hanya bermodalkan ijazah SMA karena diajak saudaranya yang tinggal di Bogor, Jawa Barat.
"Saya juga baru lulus SMA jadi pengen nyoba-nyoba kerja juga di Jakarta," ucapnya.
Sementara itu Komandan KRI Makasar 590, Setio W mengatakan pihaknya membawa 1475 penumpang dan 510 kendaraan roda dua. Menurutnya adanya fasilitas gratis tersebut juga membantu kemacetan di jalan raya.
Selain itu, dirinya mengaku tidak memprioritaskan warga yang memiliki KTP DKI Jakarta dalam pendaftaran mudik gratis tersebut.
"Kami tidak memprioritaskan, KTP di luar Jakarta juga bisa mendaftar, kami melayani para pemudik yang ingin balik lagi ke Jakarta," jelasnya.
Setio menuturkan, bukan hanya tahun ini saja, namun setiap tahunnya pihak terus memfasilitasi para pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya secara gratis dengan menggunakan KRI.
"Arahan TNI Angkatan Laut, akan menjadi rencana setiap tahun, pendaftarannya untuk di Jakarta di KSOP Pelabuhan Tanjung Priok dan Kolinamil AL. Sedangkan untuk di Semarangnya, bisa mendaftar di KSOP Pelabuhan Tanjung Mas," jelasnya.