Breaking News
Join This Site
PKL di Monas Minta Pemprov DKI Tak Main Belakang Dengan Pedagang

PKL di Monas Minta Pemprov DKI Tak Main Belakang Dengan Pedagang


PKL di Monas Minta Pemprov DKI Tak Main Belakang Dengan Pedagang


Foto: PKL di Monas. ©2014 Tentang Sumedang

Reporter: Billy Nurkholis


Tentang Sumedang - PKL di Monas Minta Pemprov DKI Tak Main Belakang Dengan Pedagang | Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional (Monas) berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih mendahulukan pedagang lama untuk menempati Taman Kuliner Irti Monas. PKL meminta agar pemrov tidak main belakang dengan PKL yang memiliki modal besar.


"Tahu sendiri kan, siapa tahu nanti pedagang yang bisa 'ngasih', dikasih kios di dalam (Taman Kuliner Irti Monas), terus pedagang lama malah enggak dapat tempat," kata Yayan, salah satu PKL, di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (3/8).


"Saya juga sudah punya KTP DKI. Katanya, pedagang yang punya KPT DKI lebih diduluin. Dagang di sini juga sudah lama," ujarnya.


Lebih lanjut, pedagang gorengan ini mengatakan, sebelumnya dirinya pernah didata untuk dapat menempati kios di Taman Kuliner Irti Monas. Dirinya pun sudah masuk dalam Koptanas (Koperasi pedagang wisata Monas).


"Kemarin sempat juga dapat surat undangan buat ketemu dari wali kota soal taman kuliner ini, tapi sayanya lagi di kampung," ujarnya.


Pria yang sudah berdagang sejak Pekan Raya Jakarta digelar di Monas ini juga berharap agar Taman Kuliner Irti Monas segera dirampungkan. Yang dia tahu, lokasi baru untuk PKL ini dijanjikan rampung pada bulan Agustus.


"Yang saya tahu, tempat ini selesainya bulan Agustus. Semoga aja cepat jadi," ujarnya.