Breaking News
Join This Site
Sehari Ditertibkan, PKL Kembali Serbu Monas

Sehari Ditertibkan, PKL Kembali Serbu Monas


Sehari Ditertibkan, PKL Kembali Serbu Monas


Foto: PKL di Monas. ©2014 Tentang Sumedang

Reporter: Heru Gustanto


Sehari usai penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional (Monas), sejumlah PKL masih menggelar dagangannya. Di antaranya, mereka berdagang di dalam pintu masuk gerbang Medan Merdeka Selatan.


Pantauan Tentang Sumedang, PKL banyak didominasi pedagang makanan dan minuman, seperti pedagang mie ayam, ketoprak, dan pedagang air mineral. Mereka menempatkan gerobak dagangannya di badan jalan, masuk dan keluar monas.


Salah satu PKL, Nawir (40) mengatakan, dirinya berdagang di dalam kawasan sambil menunggu Taman Kuliner Irti Monas selesai dibangun. Pedagang ketoprak ini mengaku khawatir juga jika sewaktu-waktu petugas Satpol PP datang dan melakukan razia.


"Takut juga ya, kalau Satpol PP datang razia. Untung saja kemarin saya enggak kena razia. Kemarin sampai empat truk yang diangkatin," ujar Nawir, Minggu (3/8).


Pedagang yang hanya berdagang pada Sabtu dan Minggu di kawasan Monas ini berharap, pembangunan Taman Kuliner Irti Monas segera selesai. Dirinya mengaku tidak tenang jika berdagang terus dikejar-kejar Satpol PP.


"Kalau biasanya sehari saya bisa bikin 20 porsi, kemarin pas ada penertiban, cuma jual tiga porsi," ujarnya.


Sebelumnya, Sabtu (2/8) kemarin, gabungan satuan Pol PP DKI Jakarta hari ini kembali melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima di kawasan Monas. Banyak keluhan para pengunjung Monas yang menganggap PKL membuat kumuh kawasan tersebut.


Sejak Kamis (31/7), Pol PP sudah mengimbau pedagang kaki lima. Hari ini penertiban dilakukan bagi para pedagang yang masih bandel berjualan di sekitaran monas.

"Sebelumnya saya melakukan pengimbauan, tapi hari ini saya lakukan penertiban, tidak ada tipiring-tipiringan, kita langsung angkut barang-barangnya," kata Kukuh Hadi selaku Kasat Pol PP DKI Jakarta, Sabtu (2/8).