Foto: Tedjo Edhy Purdjianto. ©wordpress.com
Reporter: Rudi Hantanto
Tentang Sumedang - Disemprot Jokowi Soal 'Rakyat Tak Jelas', Tedjo Kini Irit Bicara | Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno nampak kini mulai hati-hati dalam berbicara. Padahal, biasanya seorang Menko Polhukam atau Tedjo selalu menjawab setiap pertanyaan awak media terkait isu terkeni.
Namun, Tedjo kini menjadi irit bicara. Perubahan sikap Tedjo kini akibat disemprot Presiden Joko Widodo (Jokowi) akibat ucapan 'rakyat tak jelas'.
Beberapa waktu lalu, ucapan Tedjo membuat publik kesal dan geram. Bahkan nama Tedjo menjadi bahan olok-olokan di media sosial.
Kekesalan publik tersebut itu akibat ucapan Tedjo yang mengatakan masyarakat pendukung KPK disebut rakyat tak jelas. Reaksi masyarakat pun beragam, dari mengumpat hingga berujung pelaporan ke Bareskrim Polri.
Tedjo sendiri telah mengklarifikasi pernyataan dia.
Reaksi yang terus bermunculan rupanya sampai ke Jokowi. Menurut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Jokowi sudah memberikan masukan kepada Menko Polhukam agar meluruskan pernyataan-pernyataannya. Menurut JK, Jokowi meminta agar Tedjo menggunakan istilah yang mudah dipahami oleh masyarakat.
"Tentu presiden sudah memberikan suatu nasihat-nasihat, suatu apa itu agak diluruskan yang baik, istilah-istilah yang katakanlah mungkin terlalu dipahami tidak sesuai tentu jangan dipergunakan. Sudah berikan pandangannya," kata JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/1).
JK juga mengaku sudah memberikan pasukan kepada Tedjo agar menggunakan kosa kata yang sesuai dalam memberikan komentar. "Saya juga sudah memberikan pandang ke Pak Tedjo untuk memakai istilah-istilah yang lebih sesuai lah," ujar JK.
Usai ditegur Jokowi dan JK, Tedjo mulai irit bicara. Kejadian pertama saat Tedjo hendak diwawancara usai pemusnahan narkoba di Bandara Soekarno-Hatta. Tedjo enggan menyikapi lebih jauh terkait pelaporan dirinya ke Bareskrim Mabes Polri terkait ucapan 'rakyat tak jelas'. Tedjo hanya menjawab singkat dan mengumbar senyuman.
"Nanti saja. Di sana saja. Masih ada acara ini," kata Tedjo Edhy Purdijatno ditemui saat pemusnahan narkotika di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (27/1).
Meski didesak, Tedjo tetap berlalu saja. Bahkan, Tedjo langsung masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan acara.
Kejadian kedua terjadi di BNN pada Kamis (28/1). Tedjo yang dicecar sejumlah awak media terkait isu terkini kembali tidak mau berbicara.
"Maaf ya bapak (Tedjo) buru-buru," kata Kepala BNN Komjen Anang Iskandar. Tedjo pun hanya mengumbar senyum.
Lalu pada malam harinya, Tedjo kembali dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media. Tedjo pun disinggung terkait pelaporan dirinya ke Bareskrim.
"Kami menghormati, menghargai proses hukum yang berlaku," kata Tedjo di Kompleks Istana.
Namun, ketika disinggung apakah ditegur Jokowi, ekspresi wajah Tedjo berubah. Tedjo pun tak menjawab pertanyaan itu dan langsung berlalu menuju mobilnya.
Mungkinkah Tedjo kini diminta Jokowi agar tak banyak bicara?
