Breaking News
Join This Site
Kerepotan Hadapi Media, Alasan Polri Tunjuk Boy Rafli Jadi Jubir

Kerepotan Hadapi Media, Alasan Polri Tunjuk Boy Rafli Jadi Jubir

Kerepotan Hadapi Media, Alasan Polri Tunjuk Boy Rafli Jadi Jubir


Foto: Boy Rafli Amar. ©2014 Tentang Sumedang

Reporter: Rendy Saputra


Tentang Sumedang - Kerepotan Hadapi Media, Alasan Polri Tunjuk Boy Rafli Jadi Jubir | Mabes Polri menunjuk Brigjen Pol Boy Rafli Amar sebagai juru bicara Polri. Padahal dia sudah ditempatkan menjadi Kapolda Banten.


Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Franky Sompie, menyebut kehadiran Boy bukan dalam rangka pergeseran jabatan. Dia menyebut, Boy hanya diminta bantuan mengisi divisi kehumasan yang kini disibukkan permintaan wawancara di media sejak kisruh KPK vs Polri bergulir.


"Pada hari Selasa tersebut kesibukan Pengemban Fungsi Humas Polri di Divhumas Polri sangat padat, karena Karopenmas Kombes Pol Drs Agus Rianto masih ada tugas mengikuti kegiatan lokakarya bersama Kontras di Kota Bandung, sedangkan Kabagpenum Kombes Pol Drs Rikwanto sedang ada tugas dialog di salah satu stasiun televisi pada jam 19.00 WIB," kata Ronny dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Jumat (30/1).


Menurut Ronny, permintaan bantuan tersebut hal yang wajar, terlebih orang yang diminta bantuan bekas kehumasan Polri. Dia meminta persoalan itu tak dibesar-besarkan.


"Permintaan bantuan kepada Brigjen Pol Drs Boy Rafli adalah merupakan bagian dari kerjasama internal Polri dalam rangka mendukung kegiatan melayani media. Di samping itu, Brigjen Pol Boy Rafly sudah dikenal oleh media, ketika masih menjabat sebagai Karopenmas Divhumas Polri. Jadi tidak ada hal yg perlu dipersoalkan," ujarnya.


Terkait pemanggilan Brigjen Pol Boy, ke Istana Negara, kata Ronny, merupakan tugasnya sebagai seorang Kepala Kepolisian Daerah. "Soal Pak Boy ke Istana, saya belum paham tentang apa, karena jabatan beliau adalah Kapolda Banten," tandasnya.