Foto: Ketua KPK Abraham Samad. ©2012 Tentang Sumedang
Reporter: Rudi Hantanto
Tentang Sumedang - Pemilik 'Rumah Kaca' Tak Tahu D, Fasilitator Pertemuan Samad-PDIP | Supriansyah, pemilik apartemen The Capital Residence atau yang dikenal 'rumah kaca' di kawasan SCBD, Jakarta, menyebut Ketua KPK Abraham Samad sebagai inisiator pertemuan dengan Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Namun, Supriansyah, yang mengaku sebagai teman Samad sewaktu di Makassar ini, tidak tahu siapa D1 dan D2, yang disebut Hasto sebagai fasilitator pertemuan.
"Siapa D1 siapa D2 saya tidak tahu," kata Supriansyah usai diperiksa penyidik Bareskrim di Mabes Polri, Jumat (30/1). Dia diperiksa sebagai saksi atas laporan Ketua KPK Watch Muhammad Yusuf terhadap Abraham.
Dalam jumpa pers di bekas posko tim sukses Jokowi-JK di Jalan Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta, Kamis 22 Januari lalu, Hasto menyebut D sebagai fasilitator pertemuan Samad dengan dirinya.
"Pada waktu itu inisiatif orang berinisial D. Jadi saat itu waktu saya ditugaskan untuk menyelesaikan persoalan Ibu Risma di Jawa Timur. Di situlah bertemu dengan orang yang mengaku sangat dekat dengan Bapak Abraham Samad. Yang memang dia bisa membantu. Jadi mereka yang pro aktif untuk menghubungi kami," paparnya.
Hasto memastikan, Mr D bukan orang PDIP atau berasal dari parpol lain. Ada dua orang yang berinisial D. "D1 itu dari kalangan profesional, D2 nanti disampaikan di kode etik. Yang lebih aktif D1," pungkas dia.
Seperti diketahui, Ketua KPK Abraham Samad dilaporkan pada 22 Januari 2015 dengan nomor laporan LP/75/1/2015 Bareskrim oleh KPK Watch Indonesia ke Bareskrim karena diduga terlibat aktivitas di politik saat Pilpres 2014 lalu. Dalam laporan tersebut Samad dituduh melanggar pasal 36 dan 65 UU KPK dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.