Foto: Ibu lahirkan bayi tabung kembar 4. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Dudi Anggoro
Tentang Sumedang - Sebulan Dirawat di RS Sarjito, Ibu Ini Lahirkan Bayi Tabung Kembar 4 | Happy Ayunita Mahardina (32) melahirkan empat bayi tabung kembar melalui operasi sesar di RS Sarjito, Selasa (26/1) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Dari keempat bayi tersebut tiga berjenis kelamin laki-laki, satunya perempuan.
Keempat bayi tersebut lahir dalam kondisi sehat dengan masing-masing seberat 2 kg, 1,8 kg, 1,6 kg dan 1,3 kg.
Semula Happy tidak menyangka jika dia mengandung bayi kembar empat, pasalnya sebelumnya dia sudah mencoba tiga bayi tabung namun selalu gagal.
"Saya kaget sekaligus senang, setelah lima tahun menikah akhirnya punya anak, empat sekaligus lagi," katanya di RS Sarjito, Kamis (29/1).
Dalam proses kehamilan, dia sempat merasa khawatir. Pada kehamilan tiga bulan, perutnya sudah sebesar hamil sembilan bulan. Besarnya kandungan membuatnya harus beristirahat terus di rumah sampai akhirnya air ketubannya pecah pada usia kandungan 29 minggu.
Beruntung dia dan Heru Kunadi (34), suaminya segera ke rumah sakit. Dia pun harus tinggal di rumah sakit sekitar satu bulan sampai akhirnya melahirkan.
"Saya khawatir karena setelah diperiksa dokter ternyata yang bayi yang di bawah terhimpit, ketubannya pun tinggal satu centimeter tebalnya, akhirnya, pada usia kandungan 32 minggu lebih 5 hari di putuskan sesar," ujarnya.
Meski mengalami masa yang berat, dia mengaku lega keempat anaknya bisa lahir dalam keadaan normal. Padahal sebelumnya pembuahan bayi tabung yang dilakukannya sempat gagal beberapa kali.
Barulah ketika dia melakukan pembuahan bayi tabung di RS Siloam Surabaya pada bulan Juni 2014 lalu, dia langsung mengandung empat janin.
"Tiga kali melakukan itu di rumah sakit lain, pertama bulan Januari 2013, Februari lalu Maret, gagal semua. Yang keempat disuntik tiga sel telur, tapi kemudian salahnya membelah diri menjadi dua, jadi totalnya empat," jelasnya.
Keempat bayi kembar tersebut rencananya akan dinamai dengan nama Rabani, Habibi, Ghani dan Safea.
"Nanti yang jadi kakaknya Safea, yang perempuan, dia yang paling bawah terhimpit, dan yang beratnya 1,3 kilo. Saya sudah janji sama diri sendiri, nanti yang paling bawah yang selama ini ditendang-tendang yang lain, dia yang akan jadi tertua," tandasnya.