Foto: Jokowi bagi Kartu Indonesia Sehat. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Heru Gustanto
Tentang Sumedang - Pemerintah resmi meluncurkan 82 juta Kartu Indonesia Sehat dan 21 juta Kartu Indonesia Pintar. Dua kartu sakti itu dibagikan kepada buruh kebun di perkebunan PT Perkebunan Nusantara III Deli Serdang, Sumatera Utara.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana langsung membagikan 5.000 kartu tersebut kepada para buruh. Jokowi mengaku sangat senang membagikan langsung kartu tersebut.
"Seluruh keluarga yang sore ini hadir saya sangat senang dan bangga sekali bisa hadir di tempat ini di bawah pohon karet yang luar biasa luasnya," ujar Jokowi menyapa ratusan warga dan buruh di perkebunan PTPN III.
Jokowi mengatakan bangsa yang kuat adalah bangsa yang rakyatnya sehat semua. Setelah kesehatan, kata Jokowi, baru yang terpenting adalah soal pendidikan.
"Bangsa yang kuat bangsa yang maju bangsa yang rakyatnya itu sehat. Kalau melupakan kesehatan jangan harap bangsa kita menjadi bangsa yang maju bangsa yang besar. Sehat dulu. Setelah sehat nanti baru sekolah (pendidikan)," ujarnya.
Jokowi mengatakan tahun 2015 nanti akan diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean. Jokowi berharap peran dan fungsi dua kartu itu dapat memberikan tempat kepada rakyat Indonesia agar dapat berkompetisi di MEA nanti.
"Rakyat harus tahu bahwa kompetisi sekarang ini bukan antar kota dengan kota, bukan antar provinsi, tetapi persaingan sumber daya manusia dengan negara-negara lain karena nanti 2016 akan dibuka MEA orang sana bisa bekerja sana sini. Hati-hati kalau kita enggak sehat dan enggak pintar akan kalah bersaing. Saya tidak mau rakyat Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara lain," ujarnya.
Saat membagikan kartu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Kemudian Menteri BUMN Rini Soemarno dan Kepala BPJS Fahmi Idris serta Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.
Usia membagikan kartu tersebut, Jokowi kemudian berdialog dengan para buruh dan meninjau klinik pratama milik perusahaan PTPN III.