Breaking News
Join This Site
Politikus PDIP Ragu Kapolri Bisa Kembalikan Citra Baik Polisi

Politikus PDIP Ragu Kapolri Bisa Kembalikan Citra Baik Polisi

Politikus PDIP Ragu Kapolri Bisa Kembalikan Citra Baik Polisi



Foto: Pelantikan Badrodin Haiti. ©2015 Tentang Sumedang


Reporter: Rudi Hantanto





Tentang Sumedang - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu tidak terlalu yakin Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti bisa maksimal mengembalikan kepercayaan publik terhadap kinerja Kepolisian saat ini. Hal ini lantaran Badrodin akan memasuki masa pensiun sekitar 15 bulan lagi.



"Itu sebenarnya jangka panjang, enggak tentu bisa menyelesaikan, namun bisa membantu sedikit demi sedikit menyelesaikan," ucap Masinton dalam sebuah diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (18/4).



Politikus PDIP ini menjelaskan bahwa kepercayaan publik itu merupakan hal yang tidak bisa dibeli. Dirinya menjelaskan bahwa kepercayaan publik itu sangat susah didapatkan.



"Itu harus dibangun mulai dari hal yang sangat kecil di tingkat bawah, seperti hal simpelnya adalah tidak adanya pungutan liar (pungli), pemaksaan proses hukum, dan sebagainya," tuturnya.



Lanjutnya, tentu kepercayaan publik lama-lama akan terbangun jika sedikit demi sedikit kepolisian memperlihatkan contoh perubahan baik bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan percaya kepada polisi mengenai masalah yang ada yang bisa ditangani oleh kepolisian.



"Seperti misal masalah hukum, tidak main hakim sendiri, masalah polisi yang diberi hukuman adil dan sama rata," lanjutnya.



Dirinya memaparkan bahwa dengan adanya kapolri yang sekarang, bisa meletakkan dasar reformasi internal polisi. Seperti membentuk tim untuk mendekatkan kepolisian kepada masyarakat.



"Jadi yang dilakukan Badrodin sekarang adalah membentuk tim lintas misalnya lintas unit polisi, seperti mengundang akademisi, mengundang tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, sehingga bisa didiskusikan reformasi internal polisi untuk jangka panjang terhadap masyarakat, agar terjalin suasana damai antara masyarakat dan pihak kepolisian," ujarnya.