Foto: Teroris. ©2012 Tentang Sumedang
Reporter: Benny Wijaya
Tentang Sumedang - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme harus dihadapi tanpa kompromi. Bahkan radikalisme dan ekstremisme juga tak boleh ada di Indonesia.
"Tadi sudah saya sampaikan stabilitas politik keamanan sangat penting dalam kita bangun negara. Hal-hal berkaitan dengan terorisme negara harus menang," kata Jokowi usai diangkat sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI, di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (16/4).
Selain itu, menurut dia, terorisme bisa diredam dengan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah Indonesia. Kendati demikian, Indonesia tak akan kelompok-kelompok teroris.
"Dua kunci utama pembangunan negara menurut saya, stabilitas keamanan dan politik, yang kedua pembangunan infrastruktur untuk konektivitas antar pulau. Itu sudah cukup," ujarnya.
Seperti diketahui, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah sedang melanda di Indonesia. Bahkan kelompok teroris Poso juga mengancam terus keamanan Indonesia. Mereka juga mempengaruhi masyarakat untuk bergabung kelompok ISIS berjihad ke Suriah.