Breaking News
Join This Site
Jago Basket, Tunagrahita Ini Wakili Indonesia Tanding di Amerika

Jago Basket, Tunagrahita Ini Wakili Indonesia Tanding di Amerika


Jago Basket, Tunagrahita Ini Wakili Indonesia Tanding di Amerika


Foto: Sudarmanto. ©2015 Tentang Sumedang

Reporter: Teguh Pratama


Tentang Sumedang - Jago Basket, Tunagrahita Ini Wakili Indonesia Tanding di Amerika | Di dalam ruangan seukuran kira-kira setengah lapangan basket Sudarmanto (18) berdiri menggunakan setelan training dan jaket bercorak warna hitam, putih dan kuning. Tangannya memegang bola basket di depan kepala, lalu kakinya membentuk posisi siap melompat.


Dalam hitungan detik dia sudah melompat sambil melempar bola ke arah ring yang ditempel pada dinding. Meleset. Dengan cekatan Dia langsung berlari menyambar bola yang memantul ke arahnya. Lay up. Bola pun masuk ke dalam ring yang jalannya sudah koyak-koyak.


"Ini sebenarnya lapangan basket, cuma untuk olahraga, tapi kita pasang ring di tembok biar anak-anak bisa mainan," kata Wisnu Satria Ghautama guru olahraga di SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri 2 Yogyakarta yang letaknya di kampung Sayidan, Rabu (28/1).


Sudarmanto adalah salah satu murid disitu. Dia duduk di kelas 2 SMA LB khusus untuk tunagrahita. Pada 25 Juli sampai 20 Agustus 2015 nanti, Sudarmanto akan berada di Los Angeles Amerika.


Di sana dia akan bermain basket bersama teman-teman satu timnya dalam Special Olympic for Summer Games 2015 mewakili Indonesia.


"Sebelumnya dia kan ikut Special Olimpic Indonesia di Makassar, disana dia dipilih untuk masuk tim Indonesia main di LA, mungkin karena permainannya bagus, jadi dia terpilih," ujar Wisnu yang juga merupakan pelatih basket Sudarmanto.


Wisnu menceritakan perkenalan Sudarmanto dengan basket berawal dari ketidaksengajaan. Saat itu, Sudarmanto yang begitu pemalu diajak untuk latihan basket karena kekurangan pemain dalam tim.


"Tadinya hanya saya ajak untuk menemani ada satu anak namanya Supriyadi yang mau berangkat ke Athena tahun lalu ikut basket di kejuaraan yang sama. Ya buat rame-rame saja, nggak sangka dia ternyata juga berbakat," tambahnya.


Dari latihan ke latihan, skill Sudarmanto bermain basket berkembang pesat. Sampai-sampai dia dipercaya menjadi play maker dalam tim basket.


"Dia pintar mengatur serangan, gesit, dan fisiknya tangguh. Yang paling membuat beda dengan yang lainnya itu semangatnya, dia yang paling bersemangat," tambahnya.


Untuk menambah jam terbang, Sudarmanto pun didaftarkan ke klub Basket SSS di daerah Patuk. Di sana dia bermain dengan anak-anak dari sekolah umum. Semula Sudarmanto merasa canggung, namun lama kelamaan dia pun terbiasa.


"Itu juga untuk membiasakan dia sebelum ikut pelatnas di Jakarta Juni besok," tandasnya.


Sudarmanto pun merasa senang bisa berangkat ke Amerika. Dia hanya mengucapkan sedikit kata untuk mengekspresikan kegembiraannya.


"Iya senang bisa ke Amerika," ujarnya lalu tersipu.