Foto: Jusuf Kalla. ©2012 Tentang Sumedang
Reporter: Rendy Saputra
Tentang Sumedang - JK: Zaman Soeharto Pemerintah Lebih Banyak Diisi Teknorat | Wakil Presiden Jusuf Kalla memaparkan perbedaan kondisi pemerintahan era Presiden Soeharto hingga sekarang. Menurut JK, pemerintahan pada masa Presiden Soeharto memunculkan banyak teknokrat.
Sedangkan pemerintahan setelah era Presiden Soeharto mulai bervariasi antara teknokrat dengan pelaku bisnis. Anggota parlemen pun, lanjut JK, banyak yang berlatar belakang pelaku bisnis.
Kondisi ini, menurut JK, menjadikan pembicaraan sektor bisnis akan lebih mudah dilakukan antara pengusaha dengan pemerintah.
"Kalau zaman Pak Harto yang muncul adalah teknokrat, zaman kemarin mix, sekarang sudah 50 persen di pemerintah pengusaha, 50 persen anggota DPR itu pengusaha jadi sebenarnya berbicara bisnis dengan pemerintah akan jauh lebih mudah sekarang daripada dulu," ujar JK di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/1).
JK juga menegaskan pemerintah adalah pemilik saham dari semua perusahaan yang ada di Indonesia. Artinya, setiap perusahaan yang untung harus membayar pajak kepada pemerintah.
"Katakanlah kalau pemegang saham deviden pemerintah 25 persen. Jadi kita tidak pernah ingin perusahaan itu rugi kecuali jika salah manajemen," tutur JK.
JK mengatakan, pemerintah menginginkan kesejahteraan, baik untuk masyarakat dan para pengusaha. "Visi yang harus kita pegang tentu meningkatkan kesejahteraan, berikan lapangan pekerjaan, dan pemerataan. Jadi karena itu lah apa yang kita utamakan adalah visi bersama supaya negara bisa maju dengan kerja keras kita semuanya," tutur JK.