Foto: Ruhut Sitompul diperiksa KPK. ©2014 Tentang Sumedang
Reporter: Rendy Saputra
Tentang Sumedang - Ruhut Sebut Pendukung KPK Dia Lagi, Dia Lagi | Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijanto menyatakan massa rakyat yang berada di Gedung KPK tak jelas. Namun politikus Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan massa pendukung yang berada di KPK adalah orang yang selalu terlihat berada di gedung antirasuah itu.
"Bukan saya mendukung Pak Tedjo, tapi kalau bahasa saya yang datang dia lagi, dia lagi," kata Ruhut dalam diskusi '100 Hari Jokowi, masihkah menjadi petugas partai? di Horapa Resto,' Jakarta, Kamis (29/1).
Menurut dia, apa yang dikatakan Menko Polhukam Tedjo Edy Purdjianto benar adanya yakni menyebut rakyat tak jelas. Namun ungkapan mantan Kasal itu, kata dia, disalahartikan.
"Wajar bahasa dia begitu, karena dia mantan jenderal," ujarnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengingatkan pimpinan KPK untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan pihak lain terkait kasus yang dialami Bambang Widjojanto.
"Pertemuan kemarin di KPK maupun pertemuan di polri kan diharapkan tdk terjadi suatu pernyataan-pernyataan yang menyudutkan apalagi menyatakan ingin... Pokoknya anulah... Tidak boleh seperti itu. Harus menenangkan. Jangan membakar-bakar massa, mengajak rakyat 'ayo rakyat, kita ini' enggak boleh begitu itu. Itu suatu pernyataan sikap yang kekanak-kanakan. Berdiri sendiri, kuat dia. Dia akan didukung, konstitusi mendukung, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu. Konstitusi yang mendukung," kata Tedjo di kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Sabtu (24/1).
Padahal, kata Tedjo, dalam pertemuan di Istana Bogor, Presiden Jokowi telah mengingatkan KPK dan Polri agar menjaga suasana agar tidak bertambah panas.
"Jangan ada gerakan-gerakan massa, ternyata masih ada. Ini yang kita sayangkan sebagai penanggung jawab keamanan negara, koordinatornya saya agak menyayangkan. Harusnya itu tidak terjadi. Boleh asal tertutup, silakan. Jangan semua di depan media tersebar luas. Tidak baik, kekanak-kanakan," cetus Tedjo.