Foto: Rio Santoso, pembunuh Deudeuh. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Ridwan Ibrahim
Tentang Sumedang - Rio Santoso, pembunuh Deudeuh Alfisahrin (26) diketahui mengenal korban sejak Maret 2015 lewat Twitter. Melalui Twitter pula, pria berkepala plontos ini melobi Deudeuh untuk berkencan.
Dari penelusuran Tentang Sumedang, Rabu (15/4), Rio diketahui telah tiga kali me-mention Twitter Deudeuh. Cuitan pertamanya kepada wanita berkulit putih itu ditulisnya pada 11 Maret 2015.
"@tataa_chubby retweet aaaah 11," tulis Rio.
Cuitan keduanya ditulis pada 30 Maret 2015. Rio menanyakan kapan waktu kosong Deudeuh untuk bisa diajak berkencan. Cuitan terakhir Rio ditulis pada 1 april 2015.
"@tataa_chubby available jam berapa?"
Rio Santoso dibekuk polisi Rabu (15/4) dini hari di Bogor, Jawa Barat. Menurut Kanit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu, pelaku merupakan pelanggan terakhir Deudeuh. Deudeuh ditemukan tewas tanpa busana dengan mulut disumpel kaos kaki.
"Pelaku diketahui pelanggan terakhir korban pada Jumat malam sebelum korban ditemukan tewas tanpa busana," ujar Budi, Rabu (15/4).