Breaking News
Join This Site
Penyematan Baret TNI Kepada Jokowi Dikhawatirkan Ada Muatan Politik

Penyematan Baret TNI Kepada Jokowi Dikhawatirkan Ada Muatan Politik

Penyematan Baret TNI Kepada Jokowi Dikhawatirkan Ada Muatan Politik



Foto: Jokowi pimpin sidang paripurna. ©Intan/Rifki/Setpres


Reporter: Benny Wijaya





Tentang Sumedang - Aksi sebagian siswa-siswi Sekolah Menengah Atas sederajat usai Ujian Nasional membikin repot petugas polisi lalu lintas di Medan, Rabu (15/4). Mereka melakukan konvoi sepeda motor di jalanan padat sambil menyetir ugal-ugalan dan sempat bikin macet.



Polisi pun harus kucing-kucingan dengan siswa buat meredam aksi membahayakan itu. Di Jalan Pangeran Diponegoro, tepat di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, konvoi pelajar SMA bikin repot sejumlah Polwan bertugas di sana. sebab, mereka berhenti di tengah jalan protokol dan padat kendaraan itu.



"Kan jadi macet semua di belakangnya," kata seorang Polwan.



Para Polwan itu langsung bertindak. Beberapa pelajar itu langsung ditilang. Tetapi, sebagian lain dilepas setelah diberi peringatan.



Di Jalan Kesawan, Medan, mobil dikemudikan siswa SMA bahkan hampir menabrak Polwan hendak menghentikan mereka. Petugas Polantas langsung menilang siswa mengendarai mobil tanpa Surat Izin Mengemudi itu.



Polisi juga membubarkan paksa kerumunan kendaraan siswa di kawasan Jalan Pulau Pinang, sekitar Lapangan Merdeka, dan di Jalan Gagak Hitam, Medan. Sebagian siswa kocar-kacir dan menghindari Polantas. Bahkan ada yang terjatuh.



"Kita mengimbau anak sekolah ini untuk tidak melakukan arak-arakan dan ugal-ugalan. Kita mengimbau supaya mereka tertib berlalu lintas," kata Panit Patwal Satlantas Polresta Medan, Iptu Rusbenny.



Meski lebih banyak memberi imbauan, polisi juga memberi sanksi kepada siswa melanggar aturan. "Terdapat 52 set tilang SIM dan STNK yang sudah kami berikan. Selain itu, 32 unit kendaraan kami amankan karena tidak dilengkapi surat-surat. Umumnya sepeda motor," ujar Rusbenny.