Foto: Anies Baswedan di Konvensi Demokrat. ©2013 Tentang Sumedang
Reporter: Rendy Saputra
Tentang Sumedang - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menemukan sebanyak 30 booklet naskah soal ujian nasional (UN) bocor di internet. Mendapat kabar demikian, Mendikbud Anies Baswedan, langsung melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
"Langsung kita laporkan Bareskrim, langsung diproses Bareskrim dan itu proses hukumnya langsung berjalan," kata Anies di Gedung Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/4).
Anies mengaku juga sudah berkoordinasi dengan pihak Google. Soal-soal itu disebar melalui aplikasi Google Drive dengan bentuk PDF.
"Jadi itu laporan tentang dokumen di sebuah website, makanya kita langsung mengambil langkah cepat soal dugaan satu provinsi di luar Jawa," jelasnya.
Anies juga meminta pada masyarakat untuk melaporkan ke call center yang disediakan bila menemukan kecurangan dalam pelaksanaan UN.
"Semua laporan itu kita akan follow. Bila Anda menemukan sesuatu bisa telepon 177 atau SMS 1771. Laporan nanti kita proses. Dulu orang jujur ituh malah menimbulkan masalah, enggak sekarang kita balik. UN sering bermasalah karena orang jujurnya diam dan mendiamkan," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anies menyebut di luar masalah kebocoran UN berjalan lancar.
"Alhamdulillah, perjalanan ujian berbasis tahun ini berjalan dengan baik, secara logistik tidak ada keterlambatan. Secara signifikan sempurna 100 persen tentu tidak ada satu dua, tetapi ada 69 ribu titik yang dijangkau sekolah dan secara umum tidak ada keterlambatan," kata Anies.
"UN Berlangsung dalam suasana pembelajaran bukan suasana ketakutan yang ini yang ingin kita bangun bahwa ujian nasional, ujian secara umum bagian dari belajar bukan sesuatu yang harus ditakuti," tutupnya.