Breaking News
Join This Site
Begini Kondisi Menyedihkan Gedung Garuda Sebelum Rata Dengan Tanah

Begini Kondisi Menyedihkan Gedung Garuda Sebelum Rata Dengan Tanah

Begini Kondisi Menyedihkan Gedung Garuda Sebelum Rata Dengan Tanah



Foto: Gedung Garuda. ©istimewa


Reporter: Billy Nurkholis





Tentang Sumedang - Gedung Graha Garuda Tiara atau lebih dikenal Gedung Garuda Pancasila di Jalan Narogong KM 23 No. 176 Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor kini telah rata dengan tanah. Gedung ini pernah menjadi lambang kedigdayaan Indonesia bekas penginggalan Presiden Soeharto, semula bangunan digunakan untuk penginapan dan pelatihan atlet-atlet Indonesia.



Gedung Garuda dibangun pada Agustus 1995 dan mulai beroprasi setahun setelahnya yaitu 1996. Gedung ini dibangun dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 75 miliar di era Soeharto. Namun setelah Soeharto lengser, Gedung megah ini tidak lagi digunakan dan tak dirawat.



"Dulu masih jaman Pak Harto, Gedung ini banyak didatangi orang. Pada nginap di sini. Tapi setelah Pak Harto tidak jadi presiden Gedung ini ditutup, tidak dibuka lagi," ujar Nico, warga Cileungsi, saksi pembangunan gedung tersebut kepada merdeka.com, Selasa (15/4).



Nico melanjutkan, sejak ditinggalkan dan tak dipakai lagi, Gedung ini mulai keropos terpakan usia. Bahkan tidak ada aktivitas apapun digedung tersebut selama belasan tahun.



"Cuma dijaga aja sama satpam, tapi enggak ada yang ngurus. Saya pernah masuk ke dalam atapnya sudah keropos, kaca-kaca sama ubinnya kotor," ucapnya.



Nico pun mengaku hingga kini belum tahu apa alasan gedung itu robohkan. Tidak hanya dia warga lain pun tak mengetahui akan dijadikan apa lahan tersebut nantinya.



"Warga enggak ada yang tahu. Tahunya digusur aja. Udah rata sama tanah. Sayang banget lah, itu gedung bagus kok, dirobohin," pungkasnya.