Foto: Badrodin Haiti. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Rudi Hantanto
Tentang Sumedang - Komjen Pol Badrodin Haiti menjadi calon tunggal Kapolri setelah pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo. Siang ini, Komisi III DPR berencana mendatangi rumah Komjen Pol Badrodin Haiti, di Jalan M Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kedatangan Komisi hukum itu guna mengenal keluarga Badrodin yang menjadi bagian dari persiapan fit and proper tes. Di mata kakak kandungnya, Lukman Haiti, pria kelahiran Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, 24 Juli 1958 itu, merupakan pribadi yang apa adanya. Hal itu diungkapkan Luqman dalam wawancaranya dengan Antara, 22 Januari 2015 lalu.
"Kalau pulang ke rumah, ya tetap baik dengan keluarga dan tetangga seperti dulu sebelum dia memiliki jabatan tinggi di Polri," kata Luqman dikutip dari Antara, Rabu (15/4).
Menurutnya, Badrodin adalah anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan KH Ahmad Haiti dan Siti Aminah. Tujuh saudara kandung Badrodin yakni; Siti, Luqman, Muhaimin, Badrodin, Nahrowi, Jamrosi, Ida, dan Mudlika.
Di mata keluarga, Badrodin dikenal sebagai sosok yang sangat pendiam. Badrodin jarang bercerita tentang masalah atau tugas yang diembannya kepada keluarga.
"Karena selama bisa melakukan hal itu sendiri, maka tidak akan meminta bantuan pada siapa pun, termasuk keluarga," katanya.
Dia mengatakan, Badrodin memiliki hobi memancing dan makan bakso. Dia juga yakin adiknya adalah orang yang amanah dalam menjalankan tugas.
"Saya yakin adik saya tidak memiliki rekening gendut seperti yang diberitakan sejumlah media karena Din (panggilan Badrodin) orangnya sederhana, low profile, dan apa adanya," kata petani sengon yang juga ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Paleran Umbulsari itu.
Selain itu, lulusan MTs Baitul Arqom Balung dan SMA Muhammadiyah itu dikenal sebagai pribadi yang tidak mudah tersinggung dan cerdas selama menempuh pendidikan.
"Kalau digojloki oleh teman-temannya, hanya mesam-mesem (tersenyum) saja dan tidak pernah tersinggung oleh perkataan teman atau kerabat saat kumpul bersama," katanya.
Sementara itu, Koordinator Bakornas Independen Police Watch, Samad Mustahi, menilai sikap sabar, matang, serta pengalaman Badrodin selama ini dalam menghadapi situasi abnormal menjadi modal dalam memimpin Polri ke depan.
"Saya yakin dia mampu mengembalikan citra Polri sebagai penegak hukum, pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat," tandasnya
