Foto: Bambang Widjojanto bertemu Peradi. ©2015 Tentang Sumedang
Reporter: Dudi Anggoro
Tentang Sumedang - Tagih Janji Jokowi, Bambang dkk Cuma Diterima Stafsus Mensesneg | Wakil Ketua KPK non-aktif Bambang Widjojanto, mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana dan mantan Kepala PPATK Yunus Husein siang ini ingin bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto. Namun, karena kedua anak buah Presiden Jokowi itu tidak berada di kantornya, kedatangan mereka hanya diterima oleh Staf Khusus Mensesneg.
"(Ditemui) Staf Khusus Mensesneg karena Pak Pratikno kan gak ada," ujar Denny di Kantor Setneg, Jakarta, Jumat (5/3).
Bambang, Denny dan Yunus ingin menagih komitmen Presiden Jokowi yang pernah menyatakan setop upaya kriminalisasi KPK dan pendukungnya. Pernyataan itu sempat dilontarkan melalui Mensesneg Pratikno.
"Pada pak presiden surat itu dari berbagai teman-teman. Isi surat itu adalah kami mendengar kemarin presiden melalui Pak Pratikno meminta kriminalisasi dihentikan," ujar Bambang saat jumpa pers bersama Denny.
Setelah diterima oleh Stafsus Mensesneg, Bambang menyatakan memang benar ada pernyataan seperti itu. "Nah berdasarkan info itu kami buat surat untuk konfirmasi dan dari hasil yang kami dapat Pak Pratikno tak ada di tempat dan dari teman atau kolega kami di sini menyatakan bahwa betul statement dikeluarkan presiden melalui Pak Pratikno," ujar Bambang.
Untuk itu, ketiganya kemudian menitipkan surat kepada Presiden Jokowi melalui Setneg apabila memang benar berkomitmen demikian untuk segera dilakukan. Sebab, ketiganya kini dibidik oleh kepolisian terkait kasus dugaan korupsi.
"Itulah sebabnya dalam surat kami apresiasi supaya surat disampaikan kepada pak presiden dan itu sungguh sungguh bisa menyelesaikan masalah semua proses yang berjalan. Yang dimulai Plt, polisi, maupun kejaksaan. Ini harus diapresiasi," ujarnya.
Ketiganya berharap,Wakapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti melaksanakan apa yang dinyatakan Presiden melalui Mensesneg. "Diharapkan Wakapolri tindaklanjuti apa yang dikemukakan Mensesneg. Itu saja. Memang ada pernyataan lanjutan untuk kawal proses itu dan kami pikir biarlah masyarakat yang mengawal," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, di halaman parkir Sekretariat Negara terparkir mobil Andi Widjajanto. Informasi yang dihimpun, Andi ada di kantornya, namun Bambang dkk hanya ditemui oleh stafsus. Sementara Pratikno diketahui ikut kunjungan kerja Presiden Jokowi.