Breaking News
Join This Site
Hehamahua Usul Pimpinan KPK Harus Eks Jenderal & Jaksa Berpengaruh

Hehamahua Usul Pimpinan KPK Harus Eks Jenderal & Jaksa Berpengaruh

Hehamahua Usul Pimpinan KPK Harus Eks Jenderal & Jaksa Berpengaruh



Foto: Gedung KPK. ©2014 Tentang Sumedang


Reporter: Dewi Safitri





Tentang Sumedang - Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua Abdullah Hehamahua mengatakan, anggota komisioner KPK jangan pejabat resmi, melainkan yang sudah pensiun. Dia menambahkan, pejabat pensiun tersebut haruslah yang memiliki pengaruh.



"Mantan polisi, jaksa dan BPKP punya pengaruh. KPK jilid 1 bagus karena latar belakang, Pak Ruki Jenderal Polisi, Pak Tumpak, Jaksa Agung, jadi hubungan lebih baik, komisioner depan kayak gitu," kata Hehamahua dalam diskusi Talkshow Bincang Senator, Minggu (15/3).



Mantan narapidana politik era Orde Baru itu menambahkan, saat pertama kali masuk KPK, dirinya pernah mengusulkan jika lembaga anti rasuah itu untuk menangkap semua Jenderal di kepolisian yang diduga melakukan korupsi.



"Ketika masuk KPK, saya mengusulkan tangkap 1, 2 Jenderal polisi sehingga ada efek jera di bawahannya, seperti yang dilakukan KPK Hongkong," ujarnya.



Lebih lanjut, Hehamahua menyayangkan langkah penanganan korupsi di Indonesia. Menurutnya, cara efektif mengurangi korupsi adalah dengan melakukan pencegahan.



"Pak Ruki? Beliau kan Plt, kan darurat, kalau mobil pemadam kan bisa mengatasi, salahnya kita melakukan pendekatan pemadaman, kita tidak menyelesaikan akar permasalahan. Persoalannya, penyakit aslinya tidak disembuhkan," paparnya.