Breaking News
Join This Site
Mensos: Ada 3,6 Juta Anak Usia Sekolah Tak Nikmati Pendidikan Formal

Mensos: Ada 3,6 Juta Anak Usia Sekolah Tak Nikmati Pendidikan Formal

Mensos: Ada 3,6 Juta Anak Usia Sekolah Tak Nikmati Pendidikan Formal



Foto: Khofifah Indah Parawansa. ©2012 Tentang Sumedang


Reporter: Rudi Hantanto





Tentang Sumedang - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan sebanyak 3,6 juta anak usia sekolah di Indonesia belum mengenyam pendidikan formal. Namun, data tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu.



"Dari anak berusia 6 tahun sampai 21 tahun yang tak terafiliasi pendidikan jumlahnya ada 3,6 juta. Saya ingin mengajak untuk memvalidasi data tersebut. Karena sekarang pemerintah punya buffer untuk 500 ribu kepala keluarga," kata Khofifah saat melakukan kunjungan kerja di Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (22/3).



Dia mengemukakan, saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) diberikan kewenangan mengurus persoalan tersebut. Asumsi Kemensos sendiri sebanyak 3,6 juta anak usia sekolah yang belum tercover Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah anak terlantar dan anak jalanan.



"KIP ada di Kemendikbud dan Kemenag. Sedangkan yang ada di Kemensos adalah mereka yang tak terafiliasi dengan unit pendidikan. Yang belum, bisa didaftarkan ke dinas sosial dan kementerian sosial," tuturnya.



Lebih lanjut, dia mengemukakan saat ini pesantren memiliki potensi mendapatkan KIP. Besaran bantuan KIP bervariasi dari tingkat SD hingga SMA.



"Seperti orang yang menghafal Quran, selain itu, pesantren para kyai, santri-santrinya punya potensi memperoleh itu. Besaran bantuan dari usia 6 tahun sampai 21 tahun yang tak terafiliasi unit pendidikan berbeda. Uangnya untuk setara SD sebesar Rp 450 ribu per tahun, SMP Rp 750 ribu, Rp 1 juta untuk setara SMA," pungkasnya.