Breaking News
Join This Site
Menengok Murai Batu Harga Jutaan Beradu Kicauan Emas di HUT Puspomal

Menengok Murai Batu Harga Jutaan Beradu Kicauan Emas di HUT Puspomal

Menengok Murai Batu Harga Jutaan Beradu Kicauan Emas di HUT Puspomal



Foto: Murai batu Medan. ©2015 Tentang Sumedang


Reporter: Billy Nurkholis





Tentang Sumedang - Kicaunya yang merdu menjadikan burung Murai Batu 'raja' di Peringatan Ulang Tahun Puspomal ke-69 di Markas Pomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang digelar hari ini. Lengkingan Murai membuat banyak pengunjung tertarik.



Beberapa yang memang berniat mengikuti kontes Murai di acara ini juga begitu antusias. Pengunjung berlomba-lomba menunjukkan kualitas kicau Murai mereka.



Seperti diketahui, kualitas kicau Murai memang berbeda dengan burung-burung lainnya. Kelebihan ini membuat Murai pantas dihargai mahal oleh si penjual. Untuk yang benar-benar memiliki suara emas, si pembeli tak masalah harus mengeluarkan kocek puluhan juta untuk seekor murai.



Pada perlombaan kali ini, lebih kurang 70 Murai Batu diikutsertakan. Kicau Murai saling bersahut. Jalannya perlombaan begitu ketat hingga akhirnya Murai Batu Medan milik Edi Palma sebagai juaranya.



"Alhamdulillah burung milik saya memenangkan kontes ini. Saya sangat senang," ujar Edi Palma gembira, saat ditemui di lokasi, Minggu (15/3).



Menurut Edi, bisanya volume suara, kualitas burung dan isiannya, menjadi tiga penilaian utama para juri. Karena itulah, dia selalu melatih burungnya agar bisa tampil maksimal di setiap kontesnya.



"Saya memang menjaga burung Murai Batu ini dengan perawatan ekstra, seperti harus banyak diumbar, diberi makanan bergizi seperti kroto, jangkrik, serta diberi vitamin cukup," ujarnya.



Ditambahkan Edi, burung Murai itu dibelinya dengan harga Rp 50 juta. Dari kontes ini, dia mendapatkan Rp 20 juta.



Dalam kesempatan yang sama, Danpuspomal Brigjen Marinir TNI Gunung Heru, mengatakan, peringatan Ulang Tahun Puspomal ke 69 kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini, sengaja diambil tema Festival Burung Berkicau.



"Tujuan festival ini untuk menampung masyarakat yang punya hobi tentang burung kicau," ujar Gunung.



Acara seperti ini akan terus dilakukan tiap tahunnya dengan tema yang berbeda-beda. Khusus tema burung berkicau, peserta mencapai 2.000 orang dengan jumlah burung lebih kurang 4.000 ekor.



"Sebelumnya juga kita mengadakan lomba menembak, yang dikuti oleh perwira TNI dan Polri. Saya sendiri pecinta binatang, di kantor saya ada rusa. Tahun ini banyak juga TNI yang ikut lomba. Semoga tahun depan saya bisa ikut," tambahnya.